Menanam cabe, selain dilakukan dilahan pertanaian, dapat pula dilakukan pada lahan sempit dengan memanfaatkan pot /polybag. Menanan cabe di pot /polybag dengan teknik yang benar akan menghasilkan produksi yang tidak sedikit dan dapat dijadiakan pemasukan tambahan.
Keuntungan menanam cabe di pot /polybag antara lain.
- Tidak memerlukan lahan yang luas
- Penempatanya bisa diatur
- Perawatan tanaman mudah
- Tidak membutuhkan banyak modal
- DLL
Selain itu, menanam cabe di pot /polybag dapat dengan mudah dilakukan oleh ibu rumah tangga yang sibuk namun memiliki keinginan untuk belajar menanan.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk menanam cabe di pot /polybag antara lain.
- Bibit /Benih Cabe
- Pot /Polybag
- Media Tanam
- Pupuk Kimia (SP 36, KCL, Urea, Za, NPK, DLL)
Langkah-langkah menanam cabe di pot /polybag adalah sebagai berikut.
Penyemaian Benih
- Benih cabe yang akan disemai sebaiknya benih yang berkualitas yang dibeli di toko pertanian agar meminimalkan resiko gagal. Namun kita bisa menyediakan benih sendiri dengan memilih buah cabe yang sehat dan matang sempurna lalu ambil bijinya dan dikering anginkan selama 3-7 hari,
- Selanjutnya rendam benih cabe selama 30 menit. Bila ditemukan benih yang mengapung harus segara dibuang karena bukan benih yang baik,
- Penyemaian dapat dilakukan di nampan atau tempat lainnya yang telah diisi dengan tanah yang subur dan gembur,
- Benih yang telah siap dapat ditebarkan secara merata pada tempat persemaian dan letakan ditempat yang tidak terkena matahari secara langsung,
- Lakukan pengontrolan hama dan penyakit serta lakukan penyiaraman 1-2 kali/hari,
- Bibit cabe dapat dipindahkan ke polybag setelah 17 hari.
Penyiapan Media Tanam
- Media tanam yang baik adalah tanah yang subur dan gembur. Namun campuran tanah gembur, pupuk kadang atau kompos, sekam dengan perbandingan 1:2:1 dapat menyediakan nutrisi bagi tanaman lebih banyak,
- Media tanam dimasukan kedalam pot /polybag yang berukuran 30-50 cm semakin besar akan semakin baik dan diamkan selama 1-2 hari sebelum menanam cabe.
Penanaman
- Bibit yang ditanam adalah bibit yang baik yaitu yang sehat, tumbuh sempurna, dan memiliki 3-4 daun sempurna,
- Tanam bibit cabe di tengah-tengah pot /polybag dan usahakan tidak merusak akar bibit cabe,
- Siram pot /polybag dengan air biasa hingga kebas.
Pemeliharaan
- Pemeliharaan tanaman cabai dilakukan selama masa pertumbuhan tanaman cabai sampai masa panen, meliputi pemupukan, penyiraman, perompesan, pemasangan ajir, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit,
- Pemupukan menggunakan pupuk kandang atau kompos dan SP-36 yang digunakan sebagai pupuk dasar. Pupuk susulan yang terdiri atas Urea, ZA dan KCl atau pupuk NPK, diberikan 3 kali pada umur 0,1 dan 2 bulan setelah tanam,
- Penyiraman dilakukan secara rutin dengan waktu penyiraman sehari 1-2 kali. Penyiraman berguna agar tanah tetap lembab dan menyediakan air bagi tanaman,
- Pemasangan Ajir dilakukan ketika tanaman mulai berumur 4 minggu setelah tanam. Pemasangan ajir berfungsi untuk menopang tanaman agar tumbuh tegak dan tidak patah,
- Pegendalian Hama dan Penyakit dapat dilakukan dengan pengendalian secara langsung yaitu dengan mengambil hama dan bagian tanaman yang terserang penyakit lalu membuangnya, secara mekanik yaitu dengan menggunkan perangkap yellow trap atau perangkap lalat buah, dan secara kimiawi yaitu menggunkan pestida nabati maupun pestisida kimiawi sesuai dosis yang dianjurkan.
Pemanenan
- Panen pertama dilakukan pada umur 2,5-3,5 bulan setelah tanam, dengan interval ± 3-7 hari. Tanaman cabe dapat dipanen terus menerus hingga umur 6-7 bulan.
Rujukan
- Salim, E. 2013. Meraup Untung Bertanam Cabr Hibrida Unggul di Lahan & Polybag. Lily Publisher. Yogyakarta.
- Swastika. S, D. Pratama, T. Hidayat, dan K. B. Andri. 2017. Buku Petunjuk Teknis Teknologi Budidaya Cabai Merah. UR Press. Riau.
0 Response to "Cara Menanam Cabe di Pot untuk Pemula, LENGKAP"
Posting Komentar